-->

Workshop Koding dan Kecerdasan Artifisial dalam Pembelajaran SMP Al Hidayah Candipuro

Reportase oleh : Ustadzah Zizi, Guru SMP AL Hidayah

Pada tanggal 25 Juli 2025, seluruh guru SMP Al Hidayah bersama perwakilan guru dari Ahbab Al Ikhlas mengikuti workshop seru dan penuh inspirasi bertema Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA), yang diselenggarakan di SMP Al Hidayah. Kegiatan ini dipandu oleh narasumber hebat, Mohammad Subakri, S.Pd yang menyampaikan materi dengan cara yang asyik, jelas, dan membuka wawasan para audiens.

Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memperdalam pemahaman seluruh guru terkait Koding dan Kecerdasan Artifisial) (KKA) serta penerapannya dalam pembelajaran. Melalui pendekatan Project Based Learning (PBL) dan metode Think-Pair-Share, diharapkan peserta dapat memahami cara berpikir komputasional dan pentingnya etika dalam penggunaan kecerdasan artifisial.



Materi pertama: Apa dan Mengapa KKA?

“apa sih KKA? dan mengapa harus KKA?”

KKA (Koding dan Kecerdasan Artifisial), merupakan pendekatan pembelajaran yang menggabungkan kemampuan teknis seperti koding atau pemrograman dengan pemahaman kecerdasan artifisial. Melalui pendekatan ini, tidak hanya diajarkan cara menggunakan teknologi, tetapi juga diarahkan untuk berpikir kritis, kreatif, dan bijak dalam menghadapi perkembangan digital yang terus bergerak maju. Bapak Subakri menyampaikan “KKA terdiri dari 5 elemen utama yaitu berfikir komputasional, literasi digital, algoritma dan permrograman, etika kecerdasan artifisial, serta pemanfaatan dan pengembangan KA.”

Kecerdasan artifisial ini telah banyak digunakan dalam berbagai bidang, bahkan mampu menggantikan beberapa peran manusia seperti dalam bidang otomotif, kesehatan dan pertahanan.  Oleh karena itu, penting bagi dunia pendidikan untuk mengenalkan KKA ke generasi muda, agar tidak hanya menjadi pengguna teknologi melainkan juga membentuk karakter yang bijak dan memahami nilai – nilai baik dalam penggunaannya.

Materi kedua: Berfikir Komputasional

Pada materi kali ini, seluruh peserta diajak mendalami materi tentang berfikir komputasional (BK). BK adalah cara berfikir sistematis dan logis untuk menyelesaikan masalah, yang dilakukan oleh manusia tanpa menggunakan computer.

Dalam pemaparannya, bapak Mohammad Subakri juga menjelaskan bahwa “BK (Berfikir Komputasional) memiliki 4 elemen penting juga, diantaranya dekomposisi, mengenal pola, abstraksi, dan algoritma.”

Tanpa kita sadari, berfikir komputasional sering kita lakukan di kehidupan sehari-hari. Contohnya saat merencanakan kegiatan harian, mengatur keuangan, dan menyiapkan resep masakan di rumah.

Agar pemahaman peserta lebih mendalam, pemateri memberikan studi kasus untuk dianalisis dan diselesaikan secara berkelompok menggunakan pendekatan berpikir komputasional. Setelah berdiskusi, salah satu kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya didepan seluruh peserta.



Materi ketiga: Etika dalam Kecerdasan Artifisial

Materi terakhir membahas topik yang sangat penting yaitu terkait etika dalam penggunaan kecerdasan artifisial, khususnya KA generatif.

Penggunaan teknologi harus dilakukan secara transparan, adil, serta menghormati hak cipta, dan kepemilikan intelektual. Sehingga, pentingnya bagi kita semua memahami tanggung jawab moral dalam memanfaatkan kecerdasan artifisial dengan bijak.

[lanjutan dari tulisan ini bisa di MAJALAH SUARA PGRI Edisi Agustus 2025]

DOWNLOAD BAHAN TAYANG [MATERI] KLIK DI SINI (pakai canva)

DOWNLOAD  MATERI KKA LAINNYA KLIK DI SINI




0 Response to "Workshop Koding dan Kecerdasan Artifisial dalam Pembelajaran SMP Al Hidayah Candipuro"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

iklan di bawah artikel