-->

Memperingati HARI SANTRI NASIONAL (HSN) dalam Masa Pandemi Tahun 2020

 

Dalam memperingati HARI SANTRI NASIONAL (HSN) TAHUN 2020 ini kita akan belajar menarik. Tentunya kita harus faham dulu. Apa, Kapan, Kenapa, Bagaimana, Mengapa HARI SANTRI NASIONAL (HSN) itu? Sejak tahun 2015 HSN sudah diterbitkan lo oleh bapak presiden kita. Jadi sudah berapa tahun ya kita memperingati HSN? Baiklah, agar teman-teman faham apa HSN itu kita simak dulu penjelasan berikut ini, jangan lupa tulis di buku catatanmu hal penting yang kamu dapatkan.

 

Setelah itu lakukan kegiatan seperti yang ada di google classroom ya ….

##########################

Selama ini santri identik dengan orang-orang yang belajar ilmu agama di Pondok Pesantren. Mereka menerima gemblengan dari para Kyai dan Ustaz, tinggal di asrama pesantren dalam kurun waktu tertentu. Namun apakah sebenarnya arti dari kata 'santri' itu?


Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), santri adalah orang yang mendalami agama Islam, orang yang beribadat dengan sungguh-sungguh, dan orang yang saleh.

Namun ada beberapa pengertian dan sejarah lain mengenai kata santri ini. Ada di antara peneliti yang menyebut kata 'santri' berasal dari dari bahasa Tamil yang maknannya 'guru mengaji'.

Dalam buku Kebudayaan Islam di Jawa Timur: Kajian Beberapa Unsur Budaya Masa Peralihan (2001) karya M. Habib Mustopo, disebutkan bahwa kata 'santri' berasal dari bahasa Sanskerta.

Istilah 'santri' diambil dari kata 'sastri' yang berarti 'melek huruf'

Pendapat yang sama dikeluarkan C.C. Berg yang mengatakan bahwa kata 'santri' berasal dari kata shastri. Shastri adalah bahasa India yang memiliki arti 'orang yang mendalami kitab-kitab agama Hindu".

Sementara itu, lewat buku Bilik-bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan (1999), Nurcholis Madjid menyebut bahwa kata 'santri' bisa pula berasal dari bahasa Jawa, yakni cantrik yang mempunya makna 'orang atau murid yang selalu mengikuti gurunya.'

 

SEJARAH HARI SANTRI NASIONAL DAN RESOLUSI JIHAD

 

Peringatan Hari Santri Nasional pertama kali ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada tahun 2015. Presiden yang akrab disamap Jokowi itu mengeluarkan Keppres Nomor 22 Tahun 2015.

Dipilihnya tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional tak lepas dari peristiwa sejarah di masa-masa mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.

Adalah KH Hasyim Asy'ari, seorang ulama yang turut mendirikan Nahdlatul Ulama (NU), yang menjadi tokoh penting dalam peristiwa ini.

Kala itu, kakek dari Abdurahman Wahid atau Gus Dur ini mengeluarkan fatwa bahwa wajib hukumnya  untuk berjuang melawan penjajah, mempertahankan kemerdekaan.

“Membela Tanah Air dari penjajah hukumnya fardlu’ain atau wajib bagi setiap individu“

Peristiwa tersebut dikenal sebagai Resolusi Jihad.

Dikutip dari GRID.ID, seruan jihad yang dikobarkan oleh KH Hasyim Asy'ari ini membakar semangat para santri di kawasan Surabaya dan sekitarnya.

Para pejuang menyerang markas Brigade 49 Mahratta yang dipimpin Brigadir Jenderal Aulbertin Walter Sothern Mallaby.

Serangan ini terjadi selama tiga hari berturut-turut, yaitu dari tanggal 27 hingga 29 Oktober 1945.

Terjadilan pertempuran sengit, Pasukan Inggris yang ditugaskan di kota Surabaya terjepit. Komandan mereka membujuk Soekarno untuk meredakan situasi.

Tanggal 30 Oktober 1945 Soekarno datang dari Jakarta ke Surabaya dan berhasil meredakan amarah arek-arek Suroboyo.

Namun, belum lama Soekarno meninggalkan Surabaya, insiden kembali terjadi.

Jenderal Mallaby tewas di tanggal 30 Oktober itu.

Saat itu mobil yang ditumpanginya terkena ledakan granat dari pengawalnya sendiri saat hendak melindungi Mallaby dari kepungan Pejuang Indonesia.

Kematian Mallaby pun menyulut pertempuran berdarah lainnya di kota Surabaya, dan dikenal dengan Pertempuran 10 November 1945.

Inggris dan Sekutu mengerahkan kekuatan mereka dan menggempur Surabaya dari darat, laut dan udara. Perang ini mengakibatkan jatuhnya korban jiwa yang luas biasa banyak.

 

Meski dari sisi Indonesia korban jiwa lebih banyak, namun sejarah mencatat perlawanan di Surabaya adalah yang paling heroik di semua pertempuran membela kemerdekaan.

Bahkan, tentara Inggris yang sudah berpengalaman dalam mengalahkan pasukan NAZI Jerman menganggap bahwa Surabaya adalah neraka bagi mereka.

Resolusi Jihad yang dideklarasikan KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945 ini seolah mengingatkan kita mengenai peranan santri dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Santri yang kerap dikenal berkutat seputar urusan agama, ternyata mau ikut berjuang bersama pejuang Tanah Air.

Oleh karenanya, tak salah apabila Presiden Jokowi kemudian memilih tanggal ini sebagai Hari Santri Nasional.  (Grid.ID/Rizali Posumah/tribunmanado.co.id)

 

SUMBER LITERASI :

https://manado.tribunnews.com/2019/10/22/22-oktober-diperingati-sebagai-hari-santri-nasional-apa-sih-arti-kata-santri-itu?page=all.


KEGIATAN PEMBELAJARAN di google classroom


Pelaksanaan   : Kamis, 22 Oktober 2020

TUJUAN PEMBELAJARAN

1.       Siswa dapat memperingati hari santri dengan kegiatan yang bermakna

PEMBIASAAN (06.00 sd 07.30)

1.       SAATNYA BERBUAT BAIK : membersihkan jendela dari debu menggunakan kemoceng dan lap basah

2.       Cuci tangan. Mencium tangan ayah bunda sambil mendoakan tiga kali

3.       Membaca Surat An-Nas, Al-Falaq, Al-Ikhlas, dan Al-Adiyat (suara dikeraskan agar rumah lebih tentram)

4.       Menghafalkan do’a jika ada petir 

KEGIATAN AWAL

1.       Absensi hari ini klik tautan di bawah

2.       Berdoa sebelum belajar (SAMBIL INGAT ARTINYA) 

KEGIATAN INTI

IPA (07.30 sd 09.00)

Anak-anak yang baik, tahukah tanggal 22 Oktober diperingati sebagai hari apa? Ya, benar hari SANTRI NASIONAL. Apa sih hari SANTRI NASIONAL ITU, yuk simak di pembelajaran kali ini dalam rangka memperingati hari SANTRI NASIOANAL 

1.       Berbusanalah layaknya santri, berfotolah sesuai dengan kalimat yang ingin kamu tuliskan. Misalkan kalimat yang ingin disampaikan “SAYA SANTRI, Saya suka kebersihan” maka fotolah saat menyapu atau membuang sampah. Misalkan kalimatnya “SAYA SANTRI, saya anak rajin sholat berjamaah” maka fotolah saat sholat berjamaah. Misalkan kalimatnya “SAYA SANTRI, satri itu harus dermawan” maka fotonya saat kalian membeirkan sesuatu ke orang lain. Semakin unik semakin bagus.

2.       Foto tersebut kalian edit tambah keren masukkan LOGO HARI SANTRI NASIONAL (ada di bawah). 

ISTIRAHAT 09.00 sd 09.30 (isitarat : sholat duha mendoakan ayah bunda keluarga dan guru_dikirim ke guru) 

MEMBUAT KALIGRAFI  09.30 sd 11.30

1.       Siapkan buku gambar

2.       Buatlah kaligrafi dengan pensil (boleh mencotoh).

3.       Tebalkan tulisan kaligrafi dengan spidol warna hitam

4.       Berilah warna yang menarik

5.       Bisa lihat contoh-contoh di bawah  

KEGIATAN AKHIR

1. Berdoa penutup belajar

2. Mematikan semua alat elektronik untuk istirahat 

PENUGASAN

1.       Foto pembiasaan sholat duha (KI4)

2.       Foto menjadi Santri yang baik (KI4)

3.       Foto/pdf Hasil Kaligrafi (KI4) 

HAL PENTING

1.       Terakhir mengumpul semua karya pukul 21.00 malam hari

0 Response to "Memperingati HARI SANTRI NASIONAL (HSN) dalam Masa Pandemi Tahun 2020"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

iklan di bawah artikel