Belajar Bersama Ayah Bunda Hari Ke-7 Tema 8 Subtema 2 PB 1 dan 2 Liburan Pandemi Covid-19 #7
Siklus Air Tanah
Proses siklus air
menyebabkan air bergerak meninggalkan tanah ke udara. Selanjutnya, air turun
lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Nah, air yang turun ke tanah ini ada yang
masuk ke sungai. Aliran air di sungai ini akan terkumpul kembali di laut.
Selain masuk ke sungai dan mengalir ke laut, ada juga air yang tergenang
membentuk danau.
Air yang turun ke
tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan
pori-pori tanah serta batuan. Air yang masuk ke dalam tanah ini kemudian
menjadi air cadangan (sumber air).
Air cadangan akan
selalu ada apabila daerah peresapan air selalu tersedia. Daerah resapan air
terdapat di hutan-hutan. Tumbuhan hutan mampu memperkukuh struktur tanah. Saat
hujan turun, air tidak langsung hanyut, tetapi air akan terserap dan tersimpan
di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah. Air akan
lebih mudah meresap jika terdapat banyak
tumbuhan. Air yang meresap akan diserap oleh akar tumbuhan tersebut. Adanya air
dan akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kukuh dan tidak
mudah longsor.
Nah, menyimak uraian
tersebut dapat disimpulkan bahwa keberadaan hutan sangat penting. Hutan berperan
dalam penyimpanan air. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga
kelestarian hutan.
Saat ini hutan banyak
yang gundul akibat penebangan liar. Selain penebangan, hutan dapat rusak akibat
pembakaran. Pepohonan di hutan ditebang atau dibakar dengan alasan tertentu.
Seperti untuk membuka lahan pertanian, perumahan, atau industri.
Kegiatan-kegiatan ini dapat mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air.
Akibatnya, pada saat hujan terjadi banjir dan pada saat kemarau banyak daerah
mengalami kekeringan.
KITA NONTON VIDEO DULU YA
Pembangunan jalan yang
menggunakan aspal atau beton dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam
tanah. Akibatnya, pada saat hujan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal
ini menyebabkan terjadinya banjir dan air menggenangi jalan-jalan.
VIDEO CARA KERJA SUMUR RESAPAN
Nah, apa akibatnya
jika daerah resapan air semakin berkurang? Apabila daerah resapan air semakin
berkurang, cadangan air di bumi ini semakin menipis. Hal ini dapat
mengakibatkan sungai-sungai dan danau menjadi kering. Keringnya sungai dan
danau menyebabkan proses penguapan semakin menurun. Menurunnya proses penguapan
ini menyebabkan berkurangnya pengendapan
titik-titik air di awan. Keadaan ini tentu mengurangi terjadinya hujan.
(Sumber: IPA
Salingtemas 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional)
Pola Lantai Gerak Tari
Pada saat menari,
penari kadang bergerak ke kiri, ke kanan, maju, mundur, atau bergerak membentuk
lingkaran. Jika digambarkan, seolah-olah ada satu garis imajiner yang dilalui
penari selama menyajikan satu tarian.
MARI LIHAT VIDEO POLA LANTAI
Garis imajiner juga
dapat digambarkan dengan melihat formasi para penari dalam memperagakan tarian.
Para penari dapat membentuk formasi garis lurus, lengkung, segitiga, atau
lingkaran. Bentuk formasi garis dapat berubah-ubah selama penari menampilkan
sebuah tarian.
Garis imajiner yang
dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari disebut pola lantai. Pola
lantai merupakan garis imajiner yang dibuat oleh formasi penari kelompok.
Secara umum, pola lantai berupa garis lurus atau garis lengkung. Bentuk pola
garis lurus dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya
horizontal, diagonal, garis lurus ke depan, zig-zag, segitiga,
segi empat, dan segi
lima. Bentuk pola garis lengkung dapat dikembangkan menjadi berbagai pola
lantai, di antaranya lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan
garis lengkung ke belakang. Perhatikan gambargambar berikut.
Siklus Air dan Bencana Kekeringan
Peristiwa
siklus air merupakan peristiwa sehari-hari yang sering tidak disadari oleh
manusia. Siklus air menghasilkan air bersih yang berguna untuk kehidupan
manusia. Manusia memerlukan air bersih antara lain untuk keperluan rumah
tangga, keperluan industri, dan juga pertanian.
Siklus air
menghasilkan air bersih. Pada saat proses penguapan, kotoran pada air tidak
ikut menguap. Uap air yang menguap adalah uap air yang bersih. Pada saat turun
hujan, air yang dihasilkan pun adalah air bersih dan siap digunakan untuk
berbagai keperluan.
Air hujan yang jatuh,
sebagian akan diserap oleh tanah, lalu menjadi air tanah. Air tanah adalah air
yang mengalir di bawah permukaan tanah. Air ini biasanya lebih jernih dan
bersih, karena sudah tersaring oleh lapisan tanah dan akar tumbuhan. Untuk
mendapatkan air tanah, manusia membuat sumur dengan cara menggali lubang.
KITA LIHAT VIDEO BENCANA KEKERINGAN YA, SEREM
Air hujan yang tidak
terserap oleh tanah, akan terus mengalir menjadi air permukaan. Lalu, air itu
menuju tempat yang lebih rendah seperti sungai, danau, dan laut. Air permukaan
adalah air hujan yang tak dapat diserap oleh tanah tetapi diserap oleh
permukaan tanah, sehingga mengalir di atas permukaan tanah dan kemudian menguap
kembali. Air ini biasanya lebih kotor, karena mengandung lumpur. Air ini juga
biasanya membawa berbagai macam material dari proses erosi.
YUK LIHAT VIDEO DAMPAK SIKLUAS AIR
Pada musim kemarau,
air hujan yang turun menjadi berkurang. Air hujan yang turun biasanya langsung
diserap oleh tanah menjadi air tanah. Jika air sungai dan danau surut akan
menyebabkan berkurangnya penguapan air sebagai pembentuk titik-titik air di
awan. Akibat dari semakin sedikitnya awan adalah semakin berkurangnya curah
hujan. Oleh karena itu, sumur-sumur penduduk pun menjadi kering. Di saat inilah
biasanya terjadi kelangkaan air bersih. Jika kelangkaan air bersih terjadi
dalam waktu yang panjang, bencana kekeringan akan terjadi. Mari kita biasakan
menghemat penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari.
(Sumber: Scott
Foresman. 2010. Science. Illinois)
MARI LATIHAN SOAL ONLINE, BELAJAR BERSAMA TEMAN-TEMAN SE INDONESIA
INGIN MELIHAT YUANG SUDAH MENGERJAKAN, KLIK GAMBAR DI BAWAH INI
0 Response to "Belajar Bersama Ayah Bunda Hari Ke-7 Tema 8 Subtema 2 PB 1 dan 2 Liburan Pandemi Covid-19 #7"
Post a Comment