Perjalan Serem Pasukan Petarung Menuju Lomba Olimpiade UN se Jawa Timur di MTs Amantul Ummah Mojokerto
Baru saat kami mengetik teks
ini mencoba mencari apa nama tanjakan tersebut. Namanya adalah Tanjakan Sunan
Ampel atau juga disebut Tanjakan tengkorak. Serem juga ya …. Coba ketik saja di
google Tanjakan Sunan Ampel. Belum cukup di sini perjuangan kami menuju
lomba. Setelah beberapa menit menaiki bus. Tiba-tiba bus seolah melalui jalur
yang belum pernah dilalui oleh kendaraan sebesar bus yang kami naiki. Di jembatan
itu kami meminta sopir tuntuk bertanya pada penduduk sekitar arah jalan ke
lomba. Saran dari penduduk bus harus hati-hati karena jalan berbelok dan naik.
ingin membaca cerita perjalanan mulai dari awal klik di sini
Cara yang lebih aman adalah kami hubungi Ayah Ibro yang sudah berangkat lebih awal bersama keluarga. Beberapa menit kemudian ayah ibro datang dengan mobilnya. Sebagian anak-anak diangkut mobil beliau dikuatirkan tidak bisa registrasi. Beberapa menit kemudian mobil merah menepi di jembatan pas di depan kami berdiri. Ternyata Doreen bersama keluarga, alhamdulillah anak-anak putri bisa diangkut semuanya. Tinggal siswa putra yang belum dan wali murid. sambil menunggu jemputan ayah Ibro kami melanjutkan perjalanan menggunakan bus tersebut.
Ah, Nasib memang. Bus ternyata
salah jalur. Kami tersesat sejauh 2 km dari jalur lomba. Karena ragu-ragu kami
turun dan bertanya kepada penduduk. Tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan
karena jalurnya berbahaya. Lagi-lagi ayah Ibro jadi pahlawan, beliau datang
mencari kami. Alhamdulillah, ayah Ibro mengantarkan kami bersama bus tiba
ditempat lomba.
…… cerita bersambung sudah larut
malam, esok kita lanjutkan ceritanya
ingin membaca cerita perjalanan mulai dari awal klik di sini
berikut gambaran foto-foto kisah selanjutnya
0 Response to "Perjalan Serem Pasukan Petarung Menuju Lomba Olimpiade UN se Jawa Timur di MTs Amantul Ummah Mojokerto"
Post a Comment